Skip to content

Pasang DJ Stent di Penang: Prosedur dan Tips Setelah Pemasangan

Pasang DJ stent di Penang menjadi pilihan bagi sebagian pasien yang ingin mendapatkan pengobatan dan penanganan yang lebih baik. Berobat ke rumah sakit terbaik di Penang biasanya dilakukan oleh pasien dengan gangguan ginjal, kandung kemih, ureter, hingga keganasan. 

Pemasangan alat ini tentu memiliki prosedur tertentu agar aman dan alat dapat bekerja memperlancar aliran urin, mulai dari ginjal hingga ke kandung kemih. Bagi Anda yang belum tahu prosedur pemasangan DJ stet, bisa simak penjelasannya berikut ini. 

Apa Itu DJ Stent?

Doble J (DJ) Stent atau JJ Stent adalah sebuah alat berbentuk selang kecil dengan ujung kurva seperti huruf J yang dapat dipasang pada saluran kemih. Bentuk J pada alat ini memiliki fungsi agar stent tidak berpindah tempat. 

Panjang DJ stent bervariasi, rata-rata stent untuk orang dewasa memiliki panjang 24-30 cm. Ukuran (gauge) atau diameter selang ini juga berbeda-beda. Bahan penyusun DJ stent menentukan berapa lama alat dapat dipasang di dalam tubuh. 

Beberapa DJ stent maksimal harus diganti setelah tiga bulan. Namun, ada juga DS stent yang dipasang dengan batas maksimal hingga satu tahun. 

Indikasi Pemasangan DJ Stent

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang harus menjalani pemasangan DJ stent. Berikut ini beberapa indikasi diperlukannya pemasangan DJ atau JJ stent. 

  1. Stenosis atau penyempitan ureter
  2. Mengamankan saluran urin pada pasien kanker serviks
  3. Mengamankan aluran urin yang tersumbat selama menunggu jadwal terapi pengobatan dilakukan
  4. Pasien gagal ginjal
  5. Ureter yang terputus
  6. Ureter luka atau bengkak karena tindakan Ureteroscopic lithotripsy (URS)
  7. Operasi batu ginjal dengan jumlah pengangkatan batu ginjal yang banyak

Prosedur Pemasangan DJ Stent

Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan sebelum memutuskan untuk menggunakan tindakan ini. Jika dokter menyarankan pasang DJ stent di Penang, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pasien, antara lain:

1. Menghentikan konsumsi aspirin

Jika ada indikasi dan dokter sudah menyarankan pasien untuk melakukan pemasangan DJ stent, maka obat-obat anti inflamasi atau aspirin yang dikonsumsi pasien harus dihentikan. 

2. Puasa 

Seperti pada umumnya, pasien juga akan diminta untuk berpuasa beberapa jam sebagai persiapan sebelum pemberian anestesi. Puasa dilakukan bertujuan untuk mengosongkan kandung kemih.

3. Pemeriksaan analisa urin

Dokter akan memeriksa hasil pemeriksaan urin untuk memastikan ada tidaknya risiko infeksi saluran kemih. 

4. Memasukkan cystoscope

Cystoscope adalah alat pemeriksaan yang berupa selang tipis dengan kamera. Selang fleksibel ini akan dimasukkan melalui kandung kemih ke dalam saluran uretra setelah pasien diberi anestesi umum atau anestesi lokal. 

Fungsi dari cystoscope yaitu membuka saluran dan mengidentifikasi lokasi sumbatan yang memerlukan penanganan lanjutan. 

Pemulihan Pasca Pemasangan DJ Stent

Ada beberapa konsekuensi dari pemasangan DJ stent. Pasien harus lebih berhati-hati dan mengikuti pedoman dari dokter untuk merawat diri setelah pemasangan stent. 

  1. Biarkan daerah untuk memasukkan stent mengering selama 24-48 jam
  2. Tidak mengangkat sesuatu yang berat
  3. Waspada terhadap segala jenis infeksi, seperti area di sekitar pemasangan yang menghangat atau memerah
  4. Jangan merokok, minimal 24 jam setelah stent dipasang
  5. Disarankan untuk tidak berhubungan seksual sekitar 1 minggu pasca pemasangan stent
  6. Kencing berdarah (hematuria) bisa terjadi pada beberapa pasien sekitar 1-2 minggu, dan ini adalah hal normal. Namun, hindari aktivitas berat untuk mencegah pendarahan lebih hebat. 
  7. Perbanyak minum air putih, 1,5-2 liter untuk mengurangi risiko infeksi
  8. Jika pemasangan stent dengan benang yang keluar, jaga dengan hati-hati jangan sampai lepas
  9. Ikuti anjuran dokter terkait waktu pelepasan stent 

Komplikasi

Merasa tidak nyaman setelah stent dipasang adalah hal yang wajar. Namun, ada beberapa komplikasi yang perlu diwaspadai dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter. 

  1. Nyeri hebat pada perut bawah (flank pain)
  2. Nyeri, infeksi, atau kejang pada kandung kemih
  3. Sten slip atau bergeser dari tempatnya

Demikian gambaran umum mengenai prosedur pasang DJ stent di Penang dan proses pemulihannya. Jika Anda atau ada kerabat yang membutuhkan rekomendasi dan informasi rumah sakit Penang, silakan hubungi nomor WhatsApp kami. Anda bisa berkonsultasi gratis di sini. 

Referensi:

https://www.medisata.com/prosedur/pasang-dj-stent

https://www.medicoverhospitals.in/articles/key-points-for-better-living-with-dj-stent

https://unair.ac.id/penatalaksaan-endourologi-pada-kasus-neglected-double-j-stent-di-rsud-dr-soetomo-periode-januari-2013-desember-2016/