Skip to content

Operasi Varikokel: Jenis-jenis dan Efek Sampingnya

Varikokel merupakan kondisi saat terjadi pembesaran di pembuluh darah vena atau bisa juga disebut dengan varises pada skrotum (buah zakar/kantong testis). Cara untuk mengobati penyakit ini adalah dengan operasi varikokel.

Walaupun tidak selalu memicu munculnya gejala. Namun gejala yang sering ditimbulkan dapat berupa benjolan pada pembuluh darah yang mirip dengan varises pada area testis. Di mana buah zakar akan terasa nyeri maupun tidak nyaman hingga terjadi gangguan terhadap kesuburan pria jika varikokel berat.

Kapan Varikokel Harus Dioperasi?

Menurut Ikatan Ahli Urologi Indonesia pada situs resmi menyebutkan bahwa tidak semua kasus varikokel harus dilakukan operasi. Terdapat beberapa kasus varikokel ringan yang dapat sembuh tanpa bantuan operasi. Adapun anjuran dilakukannya operasi kasus varikokel ini jika varikokel terasa berat hingga sudah parah.

Selain itu adanya hasil analisa sperma yang menunjukkan bahwa seorang pria mengalami gangguan kesuburan. Lalu bisa jadi adanya varikokel yang muncul pada testis kanan maupun kiri. Gejala selanjutnya apabila ukuran testis berubah mengecil serta disertai oleh gejala nyeri dan tidak nyaman yang parah.

Jenis-jenis Operasi Varikokel

Operasi menjadi prosedur yang dinilai ampuh dalam mengatasi varikokel. Hal tersebut karena pada operasi ini akan diangkat pembuluh vena yang membesar pada bagian skrotum.

Umumnya dokter akan merekomendasi satu dari dua jenis prosedur bedah yang akan dibahas di bawah ini. Pertimbangan yang dilakukan diantaranya berdasarkan kondisi medis, usia, hingga tingkat keparahan serta gejala yang muncul.

– Laparoskopi

Metode pertama yang bisa dilakukan dan paling umum dilakukan oleh dokter bedah dalam mengangkat varikokel yaitu laparoskopi. Tindakan bedah yang dilakukan yaitu menggunakan alat laparoskop yaitu kamera dengan lampu kecil yang ada di bagian ujungnya. Adapun untuk melakukan operasi ini, dokter biasanya akan melakukan tindakan.

Pertama akan dibuat terlebih dahulu beberapa sayatan kecil yang ada di bagian perut bawah. Selanjutnya dokter akan memasukkan alat tersebut melalui salah satu sayatan yang telah dibuat. Dengan begitu dokter dapat mengamati bagian dalam tubuh yang akan diperiksa melalui monitor yang sudah tersambung dengan kamera tadi.

Kemudian dokter mulai memasukkan gas yang ada pada bagian perut bawah dengan demikian organ yang ada pada bagian dalam akan tampak jelas. Selanjutnya dokter mulai memasukkan alat bedah secara perlahan melalui sayatan yang lain lalu memotong vena yang merupakan penyebab dari penyumbatan aliran darah tersebut.

Setelah selesai selanjutnya dokter akan mengikat pada bagian ujung vena dengan klem. Kemudian dokter dapat mulai mengangkat alat bedah tersebut beserta dengan alat laparoskop dari tubuh pasien. Perlu diketahui bahwa prosedur ini umumnya memerlukan waktu paling lama 2 sampai 3 jam.

Setelah itu pasien juga dapat langsung melakukan rawat jalan dan pulang setelah proses operasi telah selesai.

– Operasi Terbuka

Proses bedah selanjutnya yang direkomendasikan oleh dokter adalah bedah terbuka. Pada proses ini dilakukan tindakan dengan sayatan yang berukuran lebih besar dibanding teknik laparoskop. Jadi pada proses ini dokter dapat mengamati keadaan semua organ reproduksi dari pasien tanpa menggunakan bantuan alat laparoskop.

Walaupun begitu terlihat mudah dilakukan bagi dokter karena pemeriksaan dilakukan secara langsung. Namun tentu saja operasi terbuka ini membutuhkan waktu yang lama khususnya bagi pasien untuk bisa pulih sepenuhnya. Hal tersebut disebabkan karena ukuran sayatan yang diberikan lebih besar sehingga membutuhkan jahitan yang lebih banyak juga.

Operasi yang dilakukan ini dinilai sangatlah aman dan minim dari berbagai risiko. Namun walaupun begitu tetap saja akan terjadi efek samping yang mungkin terjadi pada beberapa pasien.

Efek samping yang umumnya terjadi seperti kerusakan pada arteri, adanya atrofi testis lanjutan atau potensi infeksi setelah dilakukan proses pembedahan. Selain itu bisa juga pasien akan mengalami memar hingga pembengkakan dan penumpukan cairan di area yang dibedah.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui terkait operasi varikokel. Untuk melakukan pembedahan ini Anda bisa memilih berbagai rumah sakit terbaik dan terpercaya hanya di Penang. Anda bisa memilih rumah sakit yang ada di website Medis-Info2u, lakukan pemeriksaan di pusat urologi dan pusat kesuburan hanya di Penang.